GOtech news.id adalah blog tempat berbagi pengetahuan seputar Internet,Komputer dan Software

Breaking

Senin, 31 Juli 2017

Dasar Jaringan Komputer



Jaringan Komputer

Jaringan Komputer adalah suatu sistem yang didalamnya terdiri dari dua atau lebih perangkat komputer serta perangkat - perangkat lainnya yang dibuat atau dirancang untuk dapat berkerja sama dengan tujuan agar dapat berkomunikasi, mengakses informasi, meminta serta memberikan layanan atau service antara komputer satu dengan yang lainnya.


Fungsi Dan Manfaat Jaringan Komputer

Banyak sekali keuntungan yang bisa dirasakan apabila kita mempunyai sebuah jaringan komputer, diantaranya adalah sebagai berikut :
1.   Dapat Menghemat Biaya. dengan adanya jaringan komputer sobat komputer dapat menekan biaya untuk kebutuhan perangkat - perangkat periperal, karena sumber daya yang ada bisa dibagi dan digunakan bersama - sama, salah satu contoh apabila kita mempunyai satu buah printer, printer tersebut dapat digunakan oleh banyak User atau pengguna. jadi sobat tidak perlu menyediakan satu printer untuk satu komputer.
2.   Mempercepat proses sharing data ( berbagi data ). Biasanya untuk berbagi data kita menggunakan perangkat tambahan semisal flashdisk,  akan tetapi dengan adanya jaringan komputer, transfer data akan lebih cepat bahkan dapat menjangkau jarak yang cukup jauh sekalipun. hal tersebut dapat mempermudah pengguna untuk mendapatkan file data yang diperlukan.
3.   Menjaga informasi agar tetap up-to-date dan andal. Dengan kita membuat jaringan komputer dengan sistem penyimpanan data yang terpusat serta dikelola dengan sangat baik pada komputer server, maka pengguna dapat mengaskses data dari berbagai tempat yang berbeda, dan dapat membatasi akses ke data tertentu sewaktu data tersebut sedang diproses.
Itu beberapa fungsi dan manfaat yang bisa sobat peroleh apabila sobat membangun sebuah sistem komputer yang terhubung dengan jaringan. jadi apabila sobat mempunyai lebih dari satu komputer baik itu dirumah atau dikantor, coba sobat membangun jaringan biar bisa menghemat pemakaian sumber daya yang dimiliki.

Sejarah Jaringan Komputer Secara Lengkap

Jaringan komputer, pasti banyak sekali dari anda yang sudah sering mendengar istilah ini. secara harafiah, jaringan komputer merupakan suatu rangkaian komputer yang saling terkoneksi dan juga salin terhubung satu sama lain.

Latar Belakang Penggunaan Jaringan Komputer

Ada banyak sekali tujuan utama dari penyatuan komputer di dalam satu jaringan. Singkatya, jaringan komputer itu sendiri dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, mulai dari kepentingan suatu perusahaan atau korporat, hingga kebutuhan individual alias kebutuhan personal.
v  Kebutuhan akan komunikasi antar komputer.
Kebutuhan jaringan komputer untuk korporat atau perusahaan misalnya adalah ketika suatu membutuhkan kompunikasi antar divisi yang berada di dalam satu gedung. Dengan menggunakan komunikasi jaringan lokal dari semua komputer di dalam perusahaan tersebut, maka komunikasi dan juga proses sharing data antar instasi dan bagian di dalam perusahaan akan menjadi jauh lebih mudah, dan juga pastinya jauh lebih aman. Contoh penggunaan secara personal, yang paling terasa adalah penggunaan jaringan di dalam rumah pribadi. Satu modem bisa digunakan oleh lebih dari 1 device, seeperti PC, Laptop, hingga smartphone.
Tentu saja penggunaan jaringan komputer ini pastinya memilki banyak sekali manfaat untuk kehidupan kita, terutama di era modern seperti ini, dimana hampir semua yang kita lakukan, menggunakan bantuan dari sistem komputer dan juga jaringannya.

Sejarah Jaringan komputer

Apabila melihat dari awal terbentuknya ide penggunaan jaringan komputer, maka kira – kira sudah lebih dari 70 tahun lamanya teknologi jaringan komputer ini mulai digunakan pertama kali. Apabila saat ini jaringan komputer sudah bisa digunakan oleh berbagai macam user, dan juga untuk berbagai keperluan, namun ternyata pada awalnya, ide penggunaan jaringan komputer jauh lebih sederhana daripada saat ini.
Pada awalnya, ide untuk menciptakan suatu jaringan komputer adalah hanya agar suatu perangkat sistem komputer bisa diguakan secara bersama – sama. Hal ini tentu saja juga dipengaruhi oleh faktor haga dari suatu komputer yang masih mahal, dan belum bisa dibeli oleh orang biasa pada saaat itu.

1940-an : Batch Processing

Ide seperti ini mulai dikemukakan pada era 1940-an di Amerika, tepatnya di sebuah laboratorium Bell dan juga grup riset dari Univerrsitas Harvard. Saat tu, Prof. H.Aiken memimpin suatu penelitian mengenai pengembangan dari komputer MODEL I. Pada saat itu, penggunaan komputer ingin dimaksimalkan, agar bisa digunakan secara bersamaan dan dapat mengerjakan banyak proses tanpa perlu membuang waktu banyak.
Maka dari itu, muncullah suatu implementasi program bernama Batch Processing atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah proses beruntun. Proses inilah yang kemudian dapat memanfaatkan beberapa komputer bisa mengerjakan banyak program dan pekerjaan dalam sekali waktu.

1950-an : Mulai dikembangkan proses TSS (Time Sharing System)

Kira – kira 10 tahun kemudian, tepatnya pada era 1950-an, penggunaan dan juga pengembangan dari sebuah sistem komputer menjadi semakin berkembang dan juga membesar. Pada era ini ditandai dengan berkembangnya apa yang kita sebut sebagai super komputer. Dengan adanya penciptaan dan pengembangan dari super komputer ini, maka hal ini mempengaruhi tuntutan dari perusahaan, dimana sebuah komputer harus bisa melayani dan juga menjalankan program di beberapa terminal.
Karena adanya tuntutan inilah, maka diciptakan sebuah sistem yang dikenal dengan nama TSS atau Time Sharing System. Sistem ini merupakan sistem pertama yang benar – benar mengimplementasikan dan juga menjadi cikal bakal network atau jaringan yang kita kenal hingga saat ini.
TSS ini merupakan suatu sistem dimana sebuah komputer dapat melayani beberapa terminal yang dikenal juga dengan istilah distribusi berdasarkan waktu. Sistem ini memungkinkan satu komputer bertindak sebagai server atau host, yang dapat diakses dengan menggunaakn terminal atau workstation, atau client – client yang tersedia dalam waktu bersamaan.

1970-an – Distribution Processing: Perkembangan dari TSS

Perkembangan teknologi memang tidak ada habisnya. Setelah proses TSS mulai berkembang, maka kira – kira tahun 1970-an mulailah berkembang suatu sistem jaringan komputer yang baru. Sistem jaringan ini disebut dengan nama proses distribusi atau dalam bahasa Inggris memiliki nama asli Distribution Processing.
v  Latar Belakang Pengembangan dari Distribution Processing
Konsep sistem jaringan komputer ini dibuat karena beban pekerjaan yang mampu ditanggung oleh sebuah komputer menjadi lebih banyak, sedangkan komponen dan harga dari sebuah komputer sangat mahal. Karena itu, suatu data yang terdapat di dalam host ataupun server dibagi – bagi secara paralel dengan host lainnya.
v  Kelebihan dari Distribution Processing
Penggunaan sistem ini memungkinkan lebih dari 2 host dalam mengerjakan tugasnya, dimana masing – masing host atau server mampu melayani banyak terminal atau client. Dengan adanya proses ini, maka sudah pasti kemampuan dari sebuah host ataupun server dalam mengolah data dan melayani station atau terminal menjadi lebih optimal, karena dapat menghandle banyak sekali terminal.

1972 +  Terobosan baru: Surat Elektronik dan ARPANET

Selanjutnya pada tahun 1972, seseorang bernama Roy Tomlison berhasil mengembangkan suatu sistem surat elektronik, yang kita kenal hingga hari ini sebagai pembawa pesan dengan waktu yang sangat cepat. Segera setelah email berkembang pesat dan banyak diminati, Roy membangun suatu jaringan yang diberi nama ARPANET, yang ternyata sangat mudah untuk digunakan. Dengan demikian, program jaringan ARPANET ini kemudian mulai meluas dan populer penggunaannya dan mulai dikembangkan lebih lanjut hingga saat ini.

1973 + Kelahiran dari internet atau jaringan internasional (International Network)

Setahun berikutnya, yaitu pada tahun 1973, ada dua orang ahli koputer yang mulai mengembangkan dan juga mengusulkan sebuah jaringan komputer yang sangat luas dan dapat digunakan oleh seluruh dunia. Vinton Cerf dan juga Bob Kahn adalah kedua orang tersebut, yang membuat sebuah gagaasan besar, yang sebenarnya menjadi sebuah cikal bakal dari terciptanya internet atau international network. Saat ini, internet pun sudah menjelma menjadi jaringan terbesar yang ada di dunia, dan dapat menghubungkan setiap orang di berbagai belahan dunia.
1980 – an : Standarisasi jaringan dengan menggunakan TCP/IP
Dengan berkembangnya teknologi komputer, dan juga maraknya penciptaan komputer baru hingga era 80-an, maka saat itu kebutuhan akan jaringan antar komputer menjadi semakin banyak dan diminati. Karena itu, dibuatlah suatu protokol resmi mengeai jaringan internet. Pada tahun 1982, sebuah protokol dibuat, yang diperi nama TCP (transmission Control Protocol) atau yang saat ini sering kali kita kenal dengan istilah IP alias Internet Protocol. Protokol ini memungkinkan banyak komputer dapat saling terhubung ke dalam sebuah jaringan international yang dapat menghubungkan banyak user di seluruh dunia.

1984 + : Pengenalan Domain Name System

Dengan adanya TCP/IP ini, maka setiap komputer dapat terhubung melalui jaringan internet secara luas dan mendunia. Pada tahun 1984 diperkenalkan sistem domain. Sistem domain ini kemudian dapat menyeragamkan alamat – alamat yang berada pada jaringan yang sama. Domain ini kemudian kit akenal dengan istilah domain name system atau DNS, dimana dalam satu DNS terdapat beberapa alamt yang berbeda, dan dapat dikunjungi oleh banyak orang, siapapun itu yang sudah terhubung ke dalam jaringan internet.

Penggunaan Local Area Network

Jenis jaringan komputer pertama yang digunakan adalah LAN. Sebelum internet mulai dicetuskan, terdapat pula suatu koneksi jaringan komputer yang juga cukup populer dan banyak dikembangkan. SIstem jaringan ini dikenal dengan istilah Peer to Peer Local Area Network. Koneksi jaringan komputer peer to peer LAN ini memungkinkan dua komputer bisa saling terhubung dan juga terkoneksi ke dalam suatu jaringan, tanpa membutuhkan suatu host ataupun server. Saat ini penggunaan jaringan peer to peer LAN juga masih banyak digunakan, terutama banyak digunakan untuk kepentingan multiplayer game.

1988 + Internet Relay Chat, Fitur yang mulai berkembang pesat

Dengan banyakanya perkembangan di dalam dunia jaringan komputer, termasuk di dalamnya adalah LAN, dan juga internet, hal ini juga berkembang pesat sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Pada era 1980an, tepatnya 1988, seorang berkebangsaan Finlandia, yaitu Jarkko Oikaren mengembangkan suatu sistem chatting berbasi jaringan komputer secara luas dengan menggunakan internet. Sistem ini dinamakan sebagai internet relay chat (IRC) dimana pada penggunanya sebagai user dapat melakukan chatting dengan menggunakan jaringan internet.
v  Keunggulan Internet Relay Chat
Pada saat itu, fitur cat seperti ini merupakan salah satu terobosan baru, karena pada saat ini fitur berkirim pesan seperti SMS juga belum populer, atau bahkan mungkin belum ada. Dengan adany apengembangan aplikasi Chatting tersebut, pada tahun – tahun itu penggunaan komputer dan juga masuknya komputer ke dalam jaringan bertambah dengan sangat pesat. Kira – kira, masuknya komputer ke dalam suat jaringan komputer secara internasional (internet) melonjak hingga 10 kali lipat, meskipun belum memiliki fitur yang canggih seperti saat ini.
1990-an : Kelahiran WWW atau World Wide Web
Hal ini kemudian menjadi semakin luar biasa, ketika pada era tahun 1990, seorang bernama Tim Berners Lee mulai mengembangkan dan juga merancang suatu program penyunting dan juga program yang dapat melihat isi dari internet, yang kita kenal hingga saat ini dengan nama www atau world wide web. Pengembangan dari www ini sangat memungkinkan antar komputer agar dapat melakukan penjelajahan dan memberikan akses bagi sesama komputer dalam membentuk suatu jaringan.
v  Penggunaan www yang semakin berkembang pesat
Tidak berhenti sampai saat itu saja, namun perkembangan sejarah dari sebuah jaringan komputer sudah menjadi lebih pesat lagi. Penggunaan www dalam jaringan internet, membuat penggunaan komputer yang saling terhubung antar jaringan menjadi lebih dari 1 juta komputer pada tahun 1992. Dua tahun kemudian, alamat website yang terdaftar di dalam berbagai domain yang tersedia di dalam jaringan internet sudah berada pada angka lebih dari 3000 situs.
v  Fitur – fitur yang berkembang pada era www
Pada tahun ini pula, anda sudah mulai bisa berbelanja dengan menggunakan alamat website, yang dikenal dengan istilah e-retail, yang saat ini berkembang menjadi e-commerce. Tahun ini pula, Yhoo mulai berdiri, dan muncullah penggunaan netscape navigator sebagai alat ataupun browser yang dapat digunakan untuk melakukan browsing beberapa situs dan juga alamat yang terdaftar di dalam jaringan internet.
Sejarah Jaringan komputer kabel

Apabila kita berbicara mengenai jaringan komputer, maka sudah pasti kita tidak akan lepas dari hardware apa saja yang digunakan pertama kali dalam jaringan komputer. Sejak pertama kali diciptakan, sebuah jaringan yang menghubungkan komputer dengan komputer lainnya telah menggunakan teknologi kabel. Dengan menggunakan kabel, maka hal ini akan membuat sebuah komputer bisa saling terhubung ke dalam jaringan.
Pada saat pertama digunakan jenis kabelnya masih menggunakan jenis kabel tembaga. Namun demikian, era kabel tembaga saat ini mungkin sudah hampir berakhir, karena saat ini sudah banyak sekali jaringan yang memungkinkan untuk menggunakan jenis kabel yang menggunakan serat optik atau dikenal dengan stilah fiber optik. Saat ini penggunaan fiber optik dan juga penggunaan teknologi wireless sudah merupakan teknologi standar yang banyak diterapkan oleh para provider yang dapat menyambungkan komputer anda dengan jaringan internet.

Ethernet Card dalam jaringan komputer

Pada saat pertama kali terbentuk, ide mengenai jaringan komputer masih menggunakan teknik sederhana untuk mengambungkan komputer yang satu dengan yang lainnya sebagai suatu jaringan komputer. barulah ketika jaringan LAN mulai popluer, dibutuhkan sebuah hardware yang dapat mendukung konektivtas antar komputer secara lokal dan terstandarisasi. Perangkat itu adalah perangkat ethernet card.
v  Fungsi Ethernet Card
Ethernet card sendiri berfungsi untuk mendukung penggunaan jaringan LAN alias Local Area Networ antar komputer, sehingga dua atau lebih komputer bisa saling terhubung satu sama lain dengan mudah. Hal ini juga dapat digunakan untuk membantu mendukung konektivitas dari peer to peer locak are network.
v  Sejarah penggunaan Ethernet Card
Ethernet Card pertama kali diciptakan dan juga dikembangkan oleh Xerox pada tahun 1976. Baru kemudian pada tahun 1983, ethernet card kemudian menajdi salah satu protokol standar untuk membangun suatu jaringan lan dan juga dapat digunakan untuk mengkoneksi komputer dengan jaringan internet yang lebih luas.

Penggunaan jaringan Internet secara luas

Pada era 80 hingga 90an akhir, penggunaan internet kemudian semakin meluas. Hal ini tentu saja ditunjukkan dengan mulai bermunculannya berbagai situs dan juga website, serta mulai bertambah banyaknya komputer yang terhubung dengan jaringan internet yag luas. Saat itu, penggunaan jaringan internet bisa digunakan dengan menggunakan koneksi dial up.
v  Penggunaan Koneksi dial up dalam jaringan internet
Dial up merupakan suatu kondisi dimana sebuah komputer dapat terhubung dengan jaringan internet dengan menggunakan kabel telepon. Penggunaan kabel telepon sebagai penghubung komputer dengan jaringan internet tentu saja merupakan salah satu terobosan baru, karena banyak orang pada saat itu sudah memiliki telepon rumah pribadi. Karena itu, penggunaan internet pun menjadi salah satu hal yang benar – benar meledak dan juga banyak diminati oleh banyak orang di seluruh dunia.
Dari penggunaan dial up ini, kemudian munculah istilah modem ADSL. Modem ADSL berfungsi untuk mencegah terjadinya keakcauan saat melakukan koneksi internet dengan menggunakan dial up. Ketika menggunakan dial up, fungsi telepon rumah tidak dapat digunakan, kaena itu, dengan menggunakan modem ADSL, maka meskipun sebuah komputer sedang terkoneksi dengan dial up, fungsi telepon dan juga fax masih bisa berjalan dengan baik tanpa ada kendala.
Jaringan Wireless

Sejarah dari jaringan komputer juga tidak lepas dari adanya perkembangan dari sejarah wireless network. Wireless network memungkinan dua atau lebih komputer bisa saling terhubung dengan koneksi norkabel alias tanpa kabel. Wireless menggunakan koneksi yang memanfaatkan gelombang, dimana dengan adanya teknologi ini, setiap komputer yang sudah bisa membaca sinyal yang dipancarkan melalui gelombang, bisa saling terhubung satu sama lain.
v  Sejarah pengembangan wireless
Wireless Fidelity atau WiFi sendiri pada awalnya dikembangkan oleh IBM pada tahun 70an dengan menggunakan teknologi IR alias infra red. Pada awalnya, wireless ini merupakan teknologi yang dirancang untuk mendukung konektivitas jaringan lokal atau LAN. Namun demikian, pada saat diuji coba, kekuatan dan juga kecepatan yang dihasilkan oleh konektivitas Wireless ini tidak memuaskan, sehingga tidak dipasarkan.
Baru kemudian pada tahun 1990 penggunaan WiFi mulai bisa dipasrkan setelah melewati berbagai macam perkembangan dan inovasi. Hingga saat ini, penggunaan WiFi semain berkembang untuk saling mengkoneksikan komputer dalam satu jaringan, dan mulai bermunculan berbagai macam modem WiFi, yang memungkinkan banyak penggunanya terhubung dalam satu jaringan yang sama tanpa menggunakan kabel di dalam suatu ruangan.
Penggunaan jaringan Komputer

Muali dari sejarah awal terciptanya jaringan komputer hingga saat ini paling tidak ada 3 jenis jaringan komputer berdasarkan letak geografisnya. Berikut ini adalah ketiga jenis jaringan komputer tersebut :

1.   LAN

LAN merupakan kependekan dari Local Area Network atau jaringan lokal komputer. LAN biasa digunakan untuk konektivitas jaringan yang berada di lokasi yang saling berdekatan, dan terkadang bisa juga jauh. Biasanya jaringan lokal atau LAN ini membutuhkan server dan juga host. Client atau station yang terhubung dengan jaringan LAN ini bisa saling berbagai dan juga mengakses data yang berada di dalam server, selama komputer tersebut bisa terhubung ke dalam jaringan LAN.
v  Keunggulan dari jaringan LAN
LAN merupakan salah satu solusi bagi instansi yang sangat ingin agar data – data rahasia tidak mudah bocor, karena server tidak akan bisa diakses apabila komputer tidak terkoneksi denga jaringan tersebut.

2.   MAN

MAN merupakan kependekan dari Metropolitan Area Network. Merupakan jenis jaringan yang mungkin jarang ditemui, karena jaringan ini biasanya merupakan jaringan dalam satu kota. Saat ini lebih banyak digunakan WAN dan juga LAN untuk kepentingan jaringan komputer.

3.   WAN

WAN merupakan jenis jaringan yang paling luas. WAN memungkinkan komputer kita terhubung dengan international network alias internet. Denan WAN, kita dapat berhubungan dengan banyak orang di berbagai belahan dunia hanya dengan sekali klik saja.
Penggunaan Jaringan internet secara luas

Saat ini perkembangan dari jaringan komputer bertambah pesat dan menjadi semakin luas lagi. Hingga saat ini, sudah lebih dari puluhan juta penduduk dunia memiliki komputer yang saling terhubung dengan jaringan komputer. Saat ini, jaringan komputer yang paling banyak digunakan adalah jaringan internet.

Mengapa Internet banyak digunakan?

Ada beberapa alasan yang mendasari mengapa banyak orang memilih untuk masuk ke dalam jaringan internet :
v  Kemudahan dalam melakukan akses internet
v  Biaya akses yang cenderung murah
v  Bisa melakukan update informasi terkini
v  Fitur sosial, seperti chatting, email, dan juga sosial media
v  Penggunaan Internet sebagai jaringan e-commerce untuk berbelanja online
v  Sudah banyak pula provider yang menyediakan layanan jaringan internet
v  Banyak informasi baru yang bisa kita akses dengan sangat mudah.
Jaringan Internet memang menawarkan banyak kemudahan dan juga kenyamanan. Namun demikian, terkadang hal ini malahan menimbulkan sebuah kecanduan terhadap internet, yang banyak terjadi di dalam masyarakat dunia. Namun, meskipun begitu, tetap saja internet merupakan salah satu penemuan terbesar dalam sejarah jaringan komputer, yang tentu saja sangat bermanfaat bagi seluruh warga dunia.

Topologi Jaringan Komputer: Pengertian dan Macam-Macamnya
Topologi jaringan sendiri merupakan suatu bentuk/ struktur jaringan yang menghubungkan antar komputer satu dengan yang lain dengan menggunakan media kabel maupun nirkabel.
Dalam instalasi jaringan, kita harus benar-benar memperhatikan jenis, kelebihan dan kekurangan masing-masing topologi jaringan yang akan kita gunakan. Berikut jenis-jenis topologi jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya .
1. Topologi Bus
topologi-bus
Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya. Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node

Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end.
Kelebihan Topologi Bus :
v  Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel.
v  Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
v  Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan
Kekurangan Topologi Bus :
v  Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation/ client yang lain.
v  Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
v  Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.

2. Topologi Star
topologi-star
Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain.
Kelebihan Topologi Star
v  Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
v  Bersifat fleksibel
v  Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
v  Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.
Kekurangan Topologi Star
v  Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
v  Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal.
Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.

3. Topologi Ring
topologi-ring
Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin. Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.
Kelebihan Topologi Ring :
v  Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.
v  Mudah diimplementasikan.
v  Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
v  Biaya instalasi cukup murah
Kekurangan Topologi Ring :
v  Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.
v  Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
v  Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
v  Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).

4. Topologi Mesh
topologi-smesh
Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.
Kelebihan Topologi Mesh :
v  Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data (collision).
v  Besar bandwidth yang cukup lebar.
v  Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.
Kekurangan Topologi Mesh :
v  Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
v  Membutuhkan banyak kabel.
v  Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak kabel.

5. Topologi Peer to Peer
topologi jaringan komputer
Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung.
Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer
v  Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
v  Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
v  Instalasi jaringan yang cukup mudah.
Kekurangan Topologi Peer to Peer
v  Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
v  Sulit dikembangkan.
v  Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
v  Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.

6. Topologi Linier
topologi jaringan komputer
Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier
v  Mudah dikembangkan.
v  Membutuhkan sedikit kabel.
v  Tidak memperlukan kendali pusat.
v  Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.
Kekurangan Topologi Linier
v  Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
v  Keamanan data kurang baik.

7. Topologi Tree
topologi-tree
Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree
v  Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
v  Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.
Kekurangan Topologi Tree
v  Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah
v  Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
v  Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.

8. Topologi Hybrid
topologi jaringan komputer
Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid
v  Freksibel
v  Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.
Kekurangan Topologi Hybrid
v  Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
v  Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
v  Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox