Jaringan Komputer adalah suatu sistem yang didalamnya terdiri dari dua atau lebih perangkat komputer serta perangkat - perangkat lainnya yang dibuat atau dirancang untuk dapat berkerja sama dengan tujuan agar dapat berkomunikasi, mengakses informasi, meminta serta memberikan layanan atau service antara komputer satu dengan yang lainnya.
Fungsi Dan Manfaat Jaringan Komputer
Banyak sekali keuntungan yang bisa dirasakan apabila kita
mempunyai sebuah jaringan komputer, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Dapat Menghemat Biaya. dengan adanya jaringan komputer sobat
komputer dapat menekan biaya untuk kebutuhan perangkat - perangkat periperal,
karena sumber daya yang ada bisa dibagi dan digunakan bersama - sama, salah
satu contoh apabila kita mempunyai satu buah printer, printer tersebut dapat
digunakan oleh banyak User atau pengguna. jadi sobat tidak perlu menyediakan
satu printer untuk satu komputer.
2. Mempercepat proses sharing data ( berbagi data ). Biasanya untuk
berbagi data kita menggunakan perangkat tambahan semisal flashdisk, akan
tetapi dengan adanya jaringan komputer, transfer data akan lebih cepat bahkan
dapat menjangkau jarak yang cukup jauh sekalipun. hal tersebut dapat
mempermudah pengguna untuk mendapatkan file data yang diperlukan.
3. Menjaga informasi agar tetap up-to-date dan andal. Dengan kita
membuat jaringan komputer dengan sistem penyimpanan data yang terpusat serta
dikelola dengan sangat baik pada komputer server, maka pengguna dapat
mengaskses data dari berbagai tempat yang berbeda, dan dapat membatasi akses ke
data tertentu sewaktu data tersebut sedang diproses.
Itu beberapa fungsi dan manfaat yang bisa sobat peroleh apabila
sobat membangun sebuah sistem komputer yang terhubung dengan jaringan. jadi
apabila sobat mempunyai lebih dari satu komputer baik itu dirumah atau
dikantor, coba sobat membangun jaringan biar bisa menghemat pemakaian sumber
daya yang dimiliki.
Sejarah Jaringan Komputer
Secara Lengkap
Jaringan komputer, pasti banyak sekali dari anda yang sudah sering
mendengar istilah ini. secara harafiah, jaringan komputer merupakan suatu
rangkaian komputer yang saling terkoneksi dan juga salin terhubung satu sama
lain.
Latar Belakang Penggunaan Jaringan Komputer
Ada banyak sekali tujuan utama dari penyatuan komputer di dalam
satu jaringan. Singkatya, jaringan komputer itu sendiri dapat digunakan untuk
berbagai kepentingan, mulai dari kepentingan suatu perusahaan atau korporat,
hingga kebutuhan individual alias kebutuhan personal.
v Kebutuhan
akan komunikasi antar komputer.
Kebutuhan jaringan komputer untuk korporat atau perusahaan
misalnya adalah ketika suatu membutuhkan kompunikasi antar divisi yang berada
di dalam satu gedung. Dengan menggunakan komunikasi jaringan lokal dari semua
komputer di dalam perusahaan tersebut, maka komunikasi dan juga proses sharing
data antar instasi dan bagian di dalam perusahaan akan menjadi jauh lebih
mudah, dan juga pastinya jauh lebih aman. Contoh penggunaan secara personal,
yang paling terasa adalah penggunaan jaringan di dalam rumah pribadi. Satu
modem bisa digunakan oleh lebih dari 1 device, seeperti PC, Laptop, hingga
smartphone.
Tentu saja penggunaan jaringan komputer ini pastinya memilki banyak sekali manfaat untuk kehidupan kita, terutama di era modern seperti ini, dimana hampir semua yang kita lakukan, menggunakan bantuan dari sistem komputer dan juga jaringannya.
Tentu saja penggunaan jaringan komputer ini pastinya memilki banyak sekali manfaat untuk kehidupan kita, terutama di era modern seperti ini, dimana hampir semua yang kita lakukan, menggunakan bantuan dari sistem komputer dan juga jaringannya.
Sejarah Jaringan komputer
Apabila melihat dari awal terbentuknya ide penggunaan jaringan
komputer, maka kira – kira sudah lebih dari 70 tahun lamanya teknologi jaringan
komputer ini mulai digunakan pertama kali. Apabila saat ini jaringan komputer
sudah bisa digunakan oleh berbagai macam user, dan juga untuk berbagai
keperluan, namun ternyata pada awalnya, ide penggunaan jaringan komputer jauh
lebih sederhana daripada saat ini.
Pada awalnya, ide untuk menciptakan suatu jaringan komputer adalah
hanya agar suatu perangkat sistem komputer bisa diguakan secara bersama – sama.
Hal ini tentu saja juga dipengaruhi oleh faktor haga dari suatu komputer yang
masih mahal, dan belum bisa dibeli oleh orang biasa pada saaat itu.
1940-an : Batch Processing
Ide seperti ini mulai dikemukakan pada era 1940-an di Amerika,
tepatnya di sebuah laboratorium Bell dan juga grup riset dari Univerrsitas
Harvard. Saat tu, Prof. H.Aiken memimpin suatu penelitian mengenai pengembangan
dari komputer MODEL I. Pada saat itu, penggunaan komputer ingin dimaksimalkan,
agar bisa digunakan secara bersamaan dan dapat mengerjakan banyak proses tanpa
perlu membuang waktu banyak.
Maka dari itu, muncullah suatu implementasi program bernama Batch Processing atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah proses beruntun. Proses inilah yang kemudian dapat memanfaatkan beberapa komputer bisa mengerjakan banyak program dan pekerjaan dalam sekali waktu.
Maka dari itu, muncullah suatu implementasi program bernama Batch Processing atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah proses beruntun. Proses inilah yang kemudian dapat memanfaatkan beberapa komputer bisa mengerjakan banyak program dan pekerjaan dalam sekali waktu.
1950-an : Mulai dikembangkan
proses TSS (Time Sharing System)
Kira – kira 10 tahun kemudian, tepatnya pada era 1950-an,
penggunaan dan juga pengembangan dari sebuah sistem komputer menjadi semakin
berkembang dan juga membesar. Pada era ini ditandai dengan berkembangnya apa yang
kita sebut sebagai super komputer. Dengan adanya penciptaan dan pengembangan
dari super komputer ini, maka hal ini mempengaruhi tuntutan dari perusahaan,
dimana sebuah komputer harus bisa melayani dan juga menjalankan program di
beberapa terminal.
Karena adanya tuntutan inilah, maka diciptakan sebuah sistem yang dikenal dengan nama TSS atau Time Sharing System. Sistem ini merupakan sistem pertama yang benar – benar mengimplementasikan dan juga menjadi cikal bakal network atau jaringan yang kita kenal hingga saat ini.
TSS ini merupakan suatu sistem dimana sebuah komputer dapat melayani beberapa terminal yang dikenal juga dengan istilah distribusi berdasarkan waktu. Sistem ini memungkinkan satu komputer bertindak sebagai server atau host, yang dapat diakses dengan menggunaakn terminal atau workstation, atau client – client yang tersedia dalam waktu bersamaan.
Karena adanya tuntutan inilah, maka diciptakan sebuah sistem yang dikenal dengan nama TSS atau Time Sharing System. Sistem ini merupakan sistem pertama yang benar – benar mengimplementasikan dan juga menjadi cikal bakal network atau jaringan yang kita kenal hingga saat ini.
TSS ini merupakan suatu sistem dimana sebuah komputer dapat melayani beberapa terminal yang dikenal juga dengan istilah distribusi berdasarkan waktu. Sistem ini memungkinkan satu komputer bertindak sebagai server atau host, yang dapat diakses dengan menggunaakn terminal atau workstation, atau client – client yang tersedia dalam waktu bersamaan.
1970-an – Distribution
Processing: Perkembangan dari TSS
Perkembangan teknologi memang tidak ada habisnya. Setelah proses
TSS mulai berkembang, maka kira – kira tahun 1970-an mulailah berkembang suatu
sistem jaringan komputer yang baru. Sistem jaringan ini disebut dengan nama
proses distribusi atau dalam bahasa Inggris memiliki nama asli Distribution
Processing.
v Latar
Belakang Pengembangan dari Distribution Processing
Konsep sistem jaringan komputer ini dibuat karena beban pekerjaan
yang mampu ditanggung oleh sebuah komputer menjadi lebih banyak, sedangkan
komponen dan harga dari sebuah komputer sangat mahal. Karena itu, suatu data
yang terdapat di dalam host ataupun server dibagi – bagi secara paralel dengan
host lainnya.
v Kelebihan
dari Distribution Processing
Penggunaan sistem ini memungkinkan lebih dari 2 host dalam
mengerjakan tugasnya, dimana masing – masing host atau server mampu melayani
banyak terminal atau client. Dengan adanya proses ini, maka sudah pasti
kemampuan dari sebuah host ataupun server dalam mengolah data dan melayani
station atau terminal menjadi lebih optimal, karena dapat menghandle banyak
sekali terminal.
1972 + Terobosan baru: Surat Elektronik dan ARPANET
Selanjutnya pada tahun 1972, seseorang bernama Roy Tomlison
berhasil mengembangkan suatu sistem surat elektronik, yang kita kenal hingga
hari ini sebagai pembawa pesan dengan waktu yang sangat cepat. Segera setelah
email berkembang pesat dan banyak diminati, Roy membangun suatu jaringan yang
diberi nama ARPANET, yang ternyata sangat mudah untuk digunakan. Dengan
demikian, program jaringan ARPANET ini kemudian mulai meluas dan populer
penggunaannya dan mulai dikembangkan lebih lanjut hingga saat ini.
1973 + Kelahiran dari internet atau jaringan internasional
(International Network)
Setahun berikutnya, yaitu pada tahun 1973, ada dua orang ahli
koputer yang mulai mengembangkan dan juga mengusulkan sebuah jaringan komputer
yang sangat luas dan dapat digunakan oleh seluruh dunia. Vinton Cerf dan juga
Bob Kahn adalah kedua orang tersebut, yang membuat sebuah gagaasan besar, yang
sebenarnya menjadi sebuah cikal bakal dari terciptanya internet atau
international network. Saat ini, internet pun sudah menjelma menjadi jaringan
terbesar yang ada di dunia, dan dapat menghubungkan setiap orang di berbagai
belahan dunia.
1980 – an : Standarisasi
jaringan dengan menggunakan TCP/IP
Dengan berkembangnya teknologi komputer, dan juga maraknya
penciptaan komputer baru hingga era 80-an, maka saat itu kebutuhan akan
jaringan antar komputer menjadi semakin banyak dan diminati. Karena itu,
dibuatlah suatu protokol resmi mengeai jaringan internet. Pada tahun 1982,
sebuah protokol dibuat, yang diperi nama TCP (transmission Control Protocol)
atau yang saat ini sering kali kita kenal dengan istilah IP alias Internet
Protocol. Protokol ini memungkinkan banyak komputer dapat saling terhubung ke
dalam sebuah jaringan international yang dapat menghubungkan banyak user di
seluruh dunia.
1984 + : Pengenalan Domain Name System
Dengan adanya TCP/IP ini, maka setiap komputer dapat terhubung
melalui jaringan internet secara luas dan mendunia. Pada tahun 1984
diperkenalkan sistem domain. Sistem domain ini kemudian dapat menyeragamkan
alamat – alamat yang berada pada jaringan yang sama. Domain ini kemudian kit
akenal dengan istilah domain name system atau DNS, dimana dalam satu DNS
terdapat beberapa alamt yang berbeda, dan dapat dikunjungi oleh banyak orang,
siapapun itu yang sudah terhubung ke dalam jaringan internet.
Penggunaan Local Area Network
Jenis jaringan komputer pertama yang digunakan adalah LAN. Sebelum
internet mulai dicetuskan, terdapat pula suatu koneksi jaringan komputer yang
juga cukup populer dan banyak dikembangkan. SIstem jaringan ini dikenal dengan
istilah Peer to Peer Local Area Network. Koneksi jaringan komputer peer to peer
LAN ini memungkinkan dua komputer bisa saling terhubung dan juga terkoneksi ke
dalam suatu jaringan, tanpa membutuhkan suatu host ataupun server. Saat ini
penggunaan jaringan peer to peer LAN juga masih banyak digunakan, terutama
banyak digunakan untuk kepentingan multiplayer game.
1988 + Internet Relay Chat, Fitur yang mulai berkembang pesat
Dengan banyakanya perkembangan di dalam dunia jaringan komputer,
termasuk di dalamnya adalah LAN, dan juga internet, hal ini juga berkembang
pesat sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Pada era 1980an, tepatnya 1988,
seorang berkebangsaan Finlandia, yaitu Jarkko Oikaren mengembangkan suatu
sistem chatting berbasi jaringan komputer secara luas dengan menggunakan
internet. Sistem ini dinamakan sebagai internet relay chat (IRC) dimana pada
penggunanya sebagai user dapat melakukan chatting dengan menggunakan jaringan
internet.
v Keunggulan
Internet Relay Chat
Pada saat itu, fitur cat seperti ini merupakan salah satu
terobosan baru, karena pada saat ini fitur berkirim pesan seperti SMS juga
belum populer, atau bahkan mungkin belum ada. Dengan adany apengembangan
aplikasi Chatting tersebut, pada tahun – tahun itu penggunaan komputer dan juga
masuknya komputer ke dalam jaringan bertambah dengan sangat pesat. Kira – kira,
masuknya komputer ke dalam suat jaringan komputer secara internasional
(internet) melonjak hingga 10 kali lipat, meskipun belum memiliki fitur yang
canggih seperti saat ini.
1990-an : Kelahiran WWW
atau World Wide Web
Hal ini kemudian menjadi semakin luar biasa, ketika pada era tahun
1990, seorang bernama Tim Berners Lee mulai mengembangkan dan juga merancang
suatu program penyunting dan juga program yang dapat melihat isi dari internet,
yang kita kenal hingga saat ini dengan nama www atau world wide web.
Pengembangan dari www ini sangat memungkinkan antar komputer agar dapat
melakukan penjelajahan dan memberikan akses bagi sesama komputer dalam
membentuk suatu jaringan.
v Penggunaan
www yang semakin berkembang pesat
Tidak berhenti sampai saat itu saja, namun perkembangan sejarah
dari sebuah jaringan komputer sudah menjadi lebih pesat lagi. Penggunaan www
dalam jaringan internet, membuat penggunaan komputer yang saling terhubung
antar jaringan menjadi lebih dari 1 juta komputer pada tahun 1992. Dua tahun
kemudian, alamat website yang terdaftar di dalam berbagai domain yang tersedia
di dalam jaringan internet sudah berada pada angka lebih dari 3000 situs.
v Fitur –
fitur yang berkembang pada era www
Pada tahun ini pula, anda sudah mulai bisa berbelanja dengan
menggunakan alamat website, yang dikenal dengan istilah e-retail, yang saat ini
berkembang menjadi e-commerce. Tahun ini pula, Yhoo mulai berdiri, dan
muncullah penggunaan netscape navigator sebagai alat ataupun browser yang dapat
digunakan untuk melakukan browsing beberapa situs dan juga alamat yang
terdaftar di dalam jaringan internet.
Sejarah Jaringan komputer
kabel
Apabila kita berbicara mengenai jaringan komputer, maka sudah
pasti kita tidak akan lepas dari hardware apa saja yang digunakan pertama kali
dalam jaringan komputer. Sejak pertama kali diciptakan, sebuah jaringan yang
menghubungkan komputer dengan komputer lainnya telah menggunakan teknologi
kabel. Dengan menggunakan kabel, maka hal ini akan membuat sebuah komputer bisa
saling terhubung ke dalam jaringan.
Pada saat pertama digunakan jenis kabelnya masih menggunakan jenis kabel tembaga. Namun demikian, era kabel tembaga saat ini mungkin sudah hampir berakhir, karena saat ini sudah banyak sekali jaringan yang memungkinkan untuk menggunakan jenis kabel yang menggunakan serat optik atau dikenal dengan stilah fiber optik. Saat ini penggunaan fiber optik dan juga penggunaan teknologi wireless sudah merupakan teknologi standar yang banyak diterapkan oleh para provider yang dapat menyambungkan komputer anda dengan jaringan internet.
Pada saat pertama digunakan jenis kabelnya masih menggunakan jenis kabel tembaga. Namun demikian, era kabel tembaga saat ini mungkin sudah hampir berakhir, karena saat ini sudah banyak sekali jaringan yang memungkinkan untuk menggunakan jenis kabel yang menggunakan serat optik atau dikenal dengan stilah fiber optik. Saat ini penggunaan fiber optik dan juga penggunaan teknologi wireless sudah merupakan teknologi standar yang banyak diterapkan oleh para provider yang dapat menyambungkan komputer anda dengan jaringan internet.
Ethernet Card dalam jaringan komputer
Pada saat pertama kali terbentuk, ide mengenai jaringan komputer
masih menggunakan teknik sederhana untuk mengambungkan komputer yang satu
dengan yang lainnya sebagai suatu jaringan komputer. barulah ketika jaringan
LAN mulai popluer, dibutuhkan sebuah hardware yang dapat mendukung konektivtas
antar komputer secara lokal dan terstandarisasi. Perangkat itu adalah perangkat
ethernet card.
v Fungsi
Ethernet Card
Ethernet card sendiri berfungsi untuk mendukung penggunaan
jaringan LAN alias Local Area Networ antar komputer, sehingga dua atau lebih
komputer bisa saling terhubung satu sama lain dengan mudah. Hal ini juga dapat
digunakan untuk membantu mendukung konektivitas dari peer to peer locak are
network.
v Sejarah
penggunaan Ethernet Card
Ethernet Card pertama kali diciptakan dan juga dikembangkan oleh
Xerox pada tahun 1976. Baru kemudian pada tahun 1983, ethernet card kemudian menajdi
salah satu protokol standar untuk membangun suatu jaringan lan dan juga dapat
digunakan untuk mengkoneksi komputer dengan jaringan internet yang lebih luas.
Penggunaan jaringan
Internet secara luas
Pada era 80 hingga 90an akhir, penggunaan internet kemudian
semakin meluas. Hal ini tentu saja ditunjukkan dengan mulai bermunculannya
berbagai situs dan juga website, serta mulai bertambah banyaknya komputer yang
terhubung dengan jaringan internet yag luas. Saat itu, penggunaan jaringan
internet bisa digunakan dengan menggunakan koneksi dial up.
v Penggunaan
Koneksi dial up dalam jaringan internet
Dial up merupakan suatu kondisi dimana sebuah komputer dapat
terhubung dengan jaringan internet dengan menggunakan kabel telepon. Penggunaan
kabel telepon sebagai penghubung komputer dengan jaringan internet tentu saja
merupakan salah satu terobosan baru, karena banyak orang pada saat itu sudah
memiliki telepon rumah pribadi. Karena itu, penggunaan internet pun menjadi
salah satu hal yang benar – benar meledak dan juga banyak diminati oleh banyak
orang di seluruh dunia.
Dari penggunaan dial up ini, kemudian munculah istilah modem ADSL. Modem ADSL berfungsi untuk mencegah terjadinya keakcauan saat melakukan koneksi internet dengan menggunakan dial up. Ketika menggunakan dial up, fungsi telepon rumah tidak dapat digunakan, kaena itu, dengan menggunakan modem ADSL, maka meskipun sebuah komputer sedang terkoneksi dengan dial up, fungsi telepon dan juga fax masih bisa berjalan dengan baik tanpa ada kendala.
Dari penggunaan dial up ini, kemudian munculah istilah modem ADSL. Modem ADSL berfungsi untuk mencegah terjadinya keakcauan saat melakukan koneksi internet dengan menggunakan dial up. Ketika menggunakan dial up, fungsi telepon rumah tidak dapat digunakan, kaena itu, dengan menggunakan modem ADSL, maka meskipun sebuah komputer sedang terkoneksi dengan dial up, fungsi telepon dan juga fax masih bisa berjalan dengan baik tanpa ada kendala.
Jaringan Wireless
Sejarah dari jaringan komputer juga tidak lepas dari adanya
perkembangan dari sejarah wireless network. Wireless network memungkinan dua
atau lebih komputer bisa saling terhubung dengan koneksi norkabel alias tanpa
kabel. Wireless menggunakan koneksi yang memanfaatkan gelombang, dimana dengan
adanya teknologi ini, setiap komputer yang sudah bisa membaca sinyal yang
dipancarkan melalui gelombang, bisa saling terhubung satu sama lain.
v Sejarah
pengembangan wireless
Wireless Fidelity atau WiFi sendiri pada awalnya dikembangkan oleh
IBM pada tahun 70an dengan menggunakan teknologi IR alias infra red. Pada
awalnya, wireless ini merupakan teknologi yang dirancang untuk mendukung
konektivitas jaringan lokal atau LAN. Namun demikian, pada saat diuji coba,
kekuatan dan juga kecepatan yang dihasilkan oleh konektivitas Wireless ini
tidak memuaskan, sehingga tidak dipasarkan.
Baru kemudian pada tahun 1990 penggunaan WiFi mulai bisa dipasrkan setelah melewati berbagai macam perkembangan dan inovasi. Hingga saat ini, penggunaan WiFi semain berkembang untuk saling mengkoneksikan komputer dalam satu jaringan, dan mulai bermunculan berbagai macam modem WiFi, yang memungkinkan banyak penggunanya terhubung dalam satu jaringan yang sama tanpa menggunakan kabel di dalam suatu ruangan.
Baru kemudian pada tahun 1990 penggunaan WiFi mulai bisa dipasrkan setelah melewati berbagai macam perkembangan dan inovasi. Hingga saat ini, penggunaan WiFi semain berkembang untuk saling mengkoneksikan komputer dalam satu jaringan, dan mulai bermunculan berbagai macam modem WiFi, yang memungkinkan banyak penggunanya terhubung dalam satu jaringan yang sama tanpa menggunakan kabel di dalam suatu ruangan.
Penggunaan jaringan
Komputer
Muali dari sejarah awal terciptanya jaringan komputer hingga saat
ini paling tidak ada 3 jenis jaringan komputer berdasarkan letak geografisnya.
Berikut ini adalah ketiga jenis jaringan komputer tersebut :
1. LAN
LAN merupakan kependekan dari Local Area Network atau jaringan
lokal komputer. LAN biasa digunakan untuk konektivitas jaringan yang berada di
lokasi yang saling berdekatan, dan terkadang bisa juga jauh. Biasanya jaringan
lokal atau LAN ini membutuhkan server dan juga host. Client atau station yang
terhubung dengan jaringan LAN ini bisa saling berbagai dan juga mengakses data
yang berada di dalam server, selama komputer tersebut bisa terhubung ke dalam
jaringan LAN.
v Keunggulan
dari jaringan LAN
LAN merupakan salah satu solusi bagi instansi yang sangat ingin
agar data – data rahasia tidak mudah bocor, karena server tidak akan bisa
diakses apabila komputer tidak terkoneksi denga jaringan tersebut.
2. MAN
MAN merupakan kependekan dari Metropolitan Area Network. Merupakan
jenis jaringan yang mungkin jarang ditemui, karena jaringan ini biasanya
merupakan jaringan dalam satu kota. Saat ini lebih banyak digunakan WAN dan
juga LAN untuk kepentingan jaringan komputer.
3. WAN
WAN merupakan jenis jaringan yang paling luas. WAN memungkinkan
komputer kita terhubung dengan international network alias internet. Denan WAN,
kita dapat berhubungan dengan banyak orang di berbagai belahan dunia hanya
dengan sekali klik saja.
Penggunaan Jaringan
internet secara luas
Saat ini perkembangan dari jaringan komputer bertambah pesat dan
menjadi semakin luas lagi. Hingga saat ini, sudah lebih dari puluhan juta
penduduk dunia memiliki komputer yang saling terhubung dengan jaringan
komputer. Saat ini, jaringan komputer yang paling banyak digunakan adalah
jaringan internet.
Mengapa Internet banyak digunakan?
Ada beberapa alasan yang mendasari mengapa banyak orang memilih
untuk masuk ke dalam jaringan internet :
v Kemudahan
dalam melakukan akses internet
v Biaya
akses yang cenderung murah
v Bisa
melakukan update informasi terkini
v Fitur
sosial, seperti chatting, email, dan juga sosial media
v Penggunaan
Internet sebagai jaringan e-commerce untuk berbelanja online
v Sudah
banyak pula provider yang menyediakan layanan jaringan internet
v Banyak
informasi baru yang bisa kita akses dengan sangat mudah.
Jaringan Internet memang menawarkan banyak kemudahan dan juga
kenyamanan. Namun demikian, terkadang hal ini malahan menimbulkan sebuah
kecanduan terhadap internet, yang banyak terjadi di dalam masyarakat dunia.
Namun, meskipun begitu, tetap saja internet merupakan salah satu penemuan
terbesar dalam sejarah jaringan komputer, yang tentu saja sangat bermanfaat
bagi seluruh warga dunia.
Topologi Jaringan Komputer: Pengertian dan Macam-Macamnya
Topologi jaringan
sendiri merupakan suatu bentuk/ struktur jaringan yang menghubungkan antar
komputer satu dengan yang lain dengan menggunakan media kabel maupun
nirkabel.
Dalam instalasi
jaringan, kita harus benar-benar memperhatikan jenis, kelebihan dan kekurangan
masing-masing topologi jaringan yang akan kita gunakan. Berikut jenis-jenis
topologi jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya .
1. Topologi Bus
Topologi
bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang
lainnya. Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber
optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client
atau node
Topologi
bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan
pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor
sebagai kabel end to end.
Kelebihan Topologi Bus :
Kelebihan Topologi Bus :
v Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat
murah karena hanya menggunakan sedikit kabel.
v Penambahan client/ workstation baru dapat
dilakukan dengan mudah.
v Topologi yang sangat sederhana dan mudah di
aplikasikan
Kekurangan
Topologi Bus :
v Jika salah satu kabel pada topologi jaringan
bus putus atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer
workstation/ client yang lain.
v Proses sending (mengirim) dan receiving
(menerima) data kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada
topologi ini.
v Topologi yang sangat jadul dan sulit
dikembangkan.
2.
Topologi Star
Topologi
star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya
menggunakan switch/
hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain.
Kelebihan
Topologi Star
v Apabila salah satu komputer mengalami
masalah, jaringan pada topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi
komputer yang lain.
v Bersifat fleksibel
v Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik
daripada topologi bus.
v Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika
terjadi kerusakan pada jaringan.
Kekurangan
Topologi Star
v Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik
pusat mengalami masalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini
juga mengalami masalah.
v Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya
yang dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal.
Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.
Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.
3.
Topologi Ring
Topologi ring atau
cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer
dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin.
Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer
satu dengan komputer lainnya.
Kelebihan
Topologi Ring :
v Memiliki performa yang lebih baik daripada
topologi bus.
v Mudah diimplementasikan.
v Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat
baru bisa dibilang cukup mudah.
v Biaya instalasi cukup murah
Kekurangan
Topologi Ring :
v Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai
dari jumlah/ banyaknya titik atau node.
v Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
v Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi
yang lain juga ikut putus.
v Pada topologi ini biasnaya terjadi collision
(tabrakan data).
4.
Topologi Mesh
Topologi mesh
merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang
banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain
mengalami masalah.
Kelebihan
Topologi Mesh :
v Jalur pengiriman data yang digunakan sangat
banyak, jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data (collision).
v Besar bandwidth yang cukup lebar.
v Keamanan pada topologi ini bisa dibilang
sangat baik.
Kekurangan
Topologi Mesh :
v Proses instalasi jaringan pada topologi ini
sangatlah rumit.
v Membutuhkan banyak kabel.
v Memakan biaya instalasi yang sangat mahal,
dikarenakan membutuhkan banyak kabel.
5.
Topologi Peer to Peer
Topologi peer to
peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2
buah komputer untuk saling terhubung.
Pada topologi ini
biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses
pertukaran data.
Kelebihan
Topologi Peer to Peer
v Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
v Masing-masing komputer dapat berperan sebagai
client maupun server.
v Instalasi jaringan yang cukup mudah.
Kekurangan
Topologi Peer to Peer
v Keamanan pada topologi jenis ini bisa
dibilang sangat rentan.
v Sulit dikembangkan.
v Sistem keamanan di konfigurasi oleh
masing-masing pengguna.
v Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.
6.
Topologi Linier
Topologi linier
atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya
menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada
setiap komputer.
Kelebihan
Topologi Linier
v Mudah dikembangkan.
v Membutuhkan sedikit kabel.
v Tidak memperlukan kendali pusat.
v Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa
dibilang cukup sederhana.
Kekurangan
Topologi Linier
v Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa
dibilang cukup tinggi.
v Keamanan data kurang baik.
7.
Topologi Tree
Topologi tree atau
pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus.
Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral
dengan hirarki yang berbeda-beda.
Kelebihan
Topologi Tree
v Susunan data terpusat secara hirarki, hal
tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
v Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang
lebih luas lagi.
Kekurangan
Topologi Tree
v Apabila komputer yang menduduki tingkatan
tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut
bermasalah
v Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang
lambat.
v Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah
(backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.
8.
Topologi Hybrid
Topologi hybrid
merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda. Pada saat
dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah
gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.
Kelebihan
Topologi Hybrid
v Freksibel
v Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.
Kekurangan
Topologi Hybrid
v Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah
sulit.
v Biaya pembangunan pada topologi ini juga
terbilang mahal.
v Instalasi dan konfigurasi jaringan pada
topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang
berbeda-beda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar